Saturday, 15 May 2021

Kertas Minyak Di Gelok (Toples) Kue Kering.

Foto by Facebook
Bagi generasi 80-90 an di kota Palembang pasti tidak asing melihat tampilan gelok kue kering yang di tutupnya di hiasi dengan kertas minyak., tapi bagi generasi sekarang mungkin menjadi candaan atau bahkan celaan.

Kertas minyak yang di potong sesuai dengan ukuran dengan tutupnya, dan di atasnya yang di gunting sehingga membentuk rumbai.

Dulu pernah bertanya kepada nenek mengapa harus di hias pake kertas minyak, karena biasanya saat lebaran aku yang kebagian tugas untuk menghias gelok tersebut dengan kertas minyak yang terkadang tidak hanya satu warna.

Ternyata jawaban dari nenek biar gelok tersebut lebih rapat sehingga tidak di masukin angin (biar kure nya tidak lempam/rusak) dan semut.

Setelah di lihat sekarang ternyata saat dulu banyak gelok/toples yang terbuat dari kaca sehingga kalau di tutup tidak mungkin terlalu rapat jika di bandingkan dengan toples dengan tutup ulir seperti saat ini, sehingga jawaban nenek merupakan hal yang masuk akal selain menjadikan gelok tersebut lebih menarik lagi.

Menghiasi gelok seperti ini di kota Palembang sendiri sudah banyak di tinggal kan karena di nilai tidak praktispraktis, tetapi di kawasan seperti di Ogan Ilir, Indralaya, Banyuasin dan daerah kabupaten di Suamtera Selatan lainya masih banyak tradisi menghias gelok seperti ini.

No comments: